Wednesday, 9 December 2009

DEFINISI REMAJA

sering kali dengan gampang orang mendefinisikan remaja sebagai periode transisi antara masa anak-anak menuju kemasa dewasa atau masa usia belasan tahun atau jika seseorang menunjukantingkah laku tertentu seperti susah diatur, mudah terangsang perasaan dan sebagainya. Tetapi mendefinisikan remaja tidak semudah itu

Remaja sering pula dicap sebagai biang masalah, tetapi itu tidak semuanya benar. Kejadian ini terjadi karena masa remaja adalah peroses pencarian jati diri dan selalu ingin mencoba, karena itulah remaja lebih mudah terjerumus kedalam masalah terutama narkoba. Akan tetapi, fase remaja iniseharusnya mendapatkan pengawasan dari orang tua dan lingkungan sekitar agar seorang remaja dapat menjadi seorang remaja yang bertanggung jawab

Monday, 30 November 2009

HAK ASASI MANUSIA (HAM) (Antara Egoisme, Tuntutan Dan Kewajiban)

Hak Asasi Manusia atau lebih dikenal dengan istilah HAM sebenarnya adalah sebuah konsep yang menurut saya sedikit abstrak dalam bentuk pengaplikasiannya. Mengapa saya berani berkata demikian, itu semua dikarenakan hasil obserfasi yang saya lakukan ternyata menemukan fakta-fakta menarik tentang hal-hal yang bersangkutan dengan HAM tersebut.

HAM secara bahasa mungkin dapat diartikan sebagai hak-hak yang harus bahkan wajib didapatkan oleh manusia dan itu biasanya bersifat personal atau bahkan kelompok. Namun, apabila kita mengartikan Hak terlebih dahulu sebelum kita mengartikan HAM, maka akan diperoleh arti sebagai berikut, Hak adalah sesuatu yang harus didapatkan apabila kita telah melakukan atau melaksanakan kewajiban. Maka, jelas sudah jika kita membicarakan tentang HAM kita juga harus membicarakan tentang kewajiban karena kedua hal tersebut saling terkait.
Penyalahgunaan istilah HAM seringkali diucapkan sebagai kalimat pembelaan oleh seseorang yang telah melakukan kesalahan. Terbukti ketika seseorang ditegur maka ia akan menjawab “terserah Gw dong, ini kan hak asasi Gw mo ngelakuin apa aja juga”. Mereka tidak pernah merasa sadar kalau yang mereka lakukan itu sebenanya telah melanggar hak asasi orang lain dengan mengutamakan egoisme yang mereka artikan sebagai hak asasi.

Kita sebenarnya tidak bisa mengartikan HAM hanya dari satu perspektif saja, itu telah terbukti dari pengamatan yang telah saya lakukan di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung baik kepada mahasiswa, dosen maupun warga yang biasa melakukan aktivitas didaerah tersebut.

Merokok merupakan pelanggaran HAM yang cukup berat, dikarenakan merokok dapat mencemari udara yang ada disekitar dan telah melanggar hak asasi orang lain untuk mendapat udara yang bersih. Itu menurut sebagian mahasiswa yang anti terhadap rokok. Lain lagi pendapat beberapa mahasiswa yang ternyata pecandu rokok, mereka berpendapat merokok adalah hak asasi mereka untuk melakukan apapun dan orang-orang yang telah melarangnyalah yang sebenarnya telah melanggar HAM. Bahkan mereka memiliki argument yang lebih kuat ketika dilarang untuk merokok dilingkungan kampus seperti mereka merokok dengan uang sendiri maka tak ada alasan orang lain untuk melarang anggaran pembelanjaan dirinya lalu ada juga yang berpendapat tidak adanya simbol-simbol tentang larangan merokok di lingkungan kampus menjadi alasan kuat untuk mereka melakukan aktivitas merokoknya dilingkungan tersebut bahkan yang lebih parah lagi mereka berpendapat para dosen saja sering melakukan aktivitas tersebut dilingkungan kampus maka tak ada alasan untuk mereka tidak melakukannya juga.

Contoh kasus lainnya adalah aktivitas demo para mahasiswa, mereka sering melakukan aksi dijalan-jalan ataupun tempat umum untuk menuntut sebuah hak yang telah terenggut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sebenarnya niat mereka itu baik yaitu untuk menuntut sebuah hak yang memang seharusnya mereka dapatkan, akan tetapi sangat sering mereka tidak sadari ternyata aksi yang mereka lakukan yang pada awalnya untuk menuntut hak asasi justru malah mereka sendiri menjadi ppihak yang telah melanggar hak asasi tersebut.

Ketika mereka melakukan aksi ditengah jalan seringkali menimbulkan kemacetan dan itu tanpa mereka sadari ternyata telah melanggar hak para pengguna jalan untuk mendapatkan jalan yang nyaman, ataupun saat mereka melakukan pembakaran ban mereka juga sering tidak sadar telah melakukan pencemaran lingkungan dengan mengotori udara dan telah melanggar hak asasi orang lain untuk menghirup udara bersih.

Jika kita kembali kepada konsep hak dan kewajiban. Maka akan terlihat sangat berbanding terbalik apa yang mereka tuntut dengan apa yang mereka lakukan. Mengapa demikian?. Para mahasiswa seringkali menuntut haknya untuk mendapatkan fasilitas yang layak dengan cara berdemo akan tetapi pada saat yang sama mereka dengan sengaja melupakan kewajiban mereka sebagai mahasiswa untuk senantiasa menuntut ilmu didalam sebuah institusi pendidikan.

Tanpa kita sadari ternyata ketika kita menuntut atau membahas tentang HAM seringkali kita terlalu egois mengatas namakan segala sesuatu menurut kepentingan pribadi sebagai HAM tanpa pernah memperdulikan hak-hak orang lain yang telah kita renggut hanya untuk kepentingan pribadi.

Wednesday, 23 September 2009

Tentang Arang

Aku hanyalah sebatang arang yang tak berarti
diantara tumpukan jati dan mahoni
Aku hanyalah sampah yang berserakan
dari sisa-sisa keagungan dimasa lampau

Tak bedaya,... Tak berguna,...
Ya,... itulah Aku saat ini
Hanya menjadi limbah bagi kehidupan
Hitam, kotor dan legam
Itulah predikat yang mereka berikan kepadaku
Sehingga mereka mencaciku seakan tanpa harha diri

Aku sadar, kini hanyalah sebatang arang
bukan lagi jati atau mahoni
Tapi apakah mereka layak menghinaku seperti itu
Apakah mereka lebih baik dariku??
Sehingga mereka merasa layak berada diatasku

Tapi memang sepertinya mereka layak menghinaku...

Aku benar-benar hina dihadapan mereka
Bahkan kotoranpun mungkin lebih baik dariku
Tak ada satupun diantara mereka yang menyayangiku
Bukan dia, bukan pula kamu
Semua membenciku!

Mungkin lebih baik Aku menjadi abu
Biarlah angin membawaku kemanapun ia menuju
Sehingga takkan kudengar dan kurasa lagi
caci maki mereka yang menghinaku.....

Friday, 11 September 2009

pengertian data, informasi, pengetahuan dan KM

I. Data

1. Pengertian
Data adalah fakta berupa angka, karakter, symbol, gambar, tanda-tanda, isyarat, tulisan, suara, bunyi yang merepresentasikan keadaan sebenarnya yang selanjutnya digunakan sebagai masukan suatu Sistem Informasi.
2. Ciri-ciri
 fakta,
 rangkaian fakta yang mewakili suatu kejadian,
 fakta singkat,
 simbol yang terekam

3 Contoh
• Suhu udara di ruang kelas saat ini 20 °C
umur, nilai test, kode matakuliah, nama orang tua, jumlah pasien, warna mobil, luas tanah, ukuran sepatu, jenis rambut, harga motor

4. Sumber
• http://t3nj0m4y4.blogspot.com/2007/07/pengertian-data-informasi-dan teknologi.html diambil tanggal 07 September jam 13.39
• http;//lecturer.ukdw.ac.id/othie/datainfoknow.ppt – power point diambil tanggal 04 September 2009 jam 11.32

II. Informasi

1. Pengertian
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan dating


2. Ciri-ciri
 Hasil pemrosesan data
 Data yang terkumpul, terproses dan bermakna
 Properti terstruktur hasil dari proses data
 Data yang memiliki arti
 Data dalam suatu konteks

3. Contoh
• Ruang kelas dingin
lulusan paling muda periode wisuda April, rata-rata IPK lulusan periode wisuda Oktober, jadwal kuliah semester genap, Peringkat mobil terlaris th 2008, Profil kredit motor 5 tahun

4. Sumber
• http://blog.re.or.id/definisi-informasi-2.html diambil tanggal 04 September 2009 jam 11.00
• http;//lecturer.ukdw.ac.id/othie/datainfoknow.ppt – power point diambil tanggal 04 September 2009 jam 11.32

III. Pengetahuan

1. Pengertian
Pengetahuan adalah informasi yg kita tangkap . sedangkan Pengertian adalah Pengetahuan yg sudah berakar dlm hati kita dan dipakai sbg dasar kebenaran hidup kita

2. Ciri-ciri
 Hasil internalisasi informasi
 Informasi yang tersimpan tentang area perhatian tertentu
 Informasi dengan arah atau maksud yang mendukung suatu keputusan atau aksi
 Hasil perkembangan dari hubungan orang dan hal yang dipahaminya
 Hasil dari memahami informasi
3. Contoh
• Mahasiswa yang sedang flu sebaiknya memakai jaket atau baju hangat di kelas
Seorang laki-laki tua dia tahu informasi di setiap papan iklan bahwa "Merokok itu berbahaya" .tapi dia tetap merokok setiap hari dengan tak pedulikan informasi tersebut karena dia belum mengerti akan artinya

4. Sumber
• http://www.singayehuda.com/index.php?option=com_content&task=view&id=56&Itemid=37 diambil tanggal 04 September jam 10.48
• http;//lecturer.ukdw.ac.id/othie/datainfoknow.ppt – power point diambil tanggal 04 September 2009 jam 11.32

IV. Knowledge Management

1. Pengertian
Knowledge Management (KM), bisa kita artikan dengan manajemen pengetahuan.
Apakah itu manajemen pengetahuan ? Manajemen, ialah suatu cara untuk merencanakan, mengumpulkan dan mengorganisir, memimpin dan mengendalikan sumber daya untuk suatu tujuan.
Sedangkan pengetahuan adalah data dan informasi yang digabung dengan kemampuan, intuisi, pengalaman, gagasan, motivasi dari sumber yang kompeten. Sumber pengetahuan bisa berupa banyak bentuk, contoh, Koran, majalah, email, e-artikel, mailing list, e-book, kartu nama, iklan, dan manusia.
Jadi untuk pengertian Knowledge Management (KM) adalah merencanakan, mengumpulkan dan mengorganisir, memimpin dan mengendalikan data dan informasi yang telah digabung dengan berbagai bentuk pemikiran dan analisa dari macam-macam sumber yang kompeten.

2. Contoh
Diskusi sepadan dalam kerja, perpustakaan perusahaan, prlatihan propesional dan program mentoring.
3. Sumber
• http://ilmukomputer.org/?p=1592 diambil tanggal 07 September 2009 jam13.35
• http://id.wikipwdia.org/wiki/knowledge_management diambil tanggal 07 September 2009 jam 14.45

Thursday, 10 September 2009

Pengertian Identitas nasional

I. Pengertian Identitas Nasional

• Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan suatu keunikkannya serta membedakannya dengan hal-hal lain
• Nasional berasal dari kata nasion yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio-kultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama.

Jadi, Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bangsa, agama dan pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan. Oleh karena itu, nilai-nilai yang dianut masyarakatnyapun berbeda-beda. Nilai-nilai tersebut kemudian disatupadukan dan diselaraskan dalam Pancasila. Nilai-nilai ini penting karena merekalah yang mempengaruhi identitas bangsa. Oleh karena itu nasionalisme dan integrasi nasional sangat penting untuk ditekankan pada diri setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan Identitas.
Diletakkan dalam konteks Indonesia, maka Identitas Nasional itu merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di bumi nusantara ini dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan Nasional dengan acuan Pancasila dan roh Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan perkataan lain, dapat dikatakan bahwa hakikat Identitas Nasional kita sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam berbagai penataan kehidupan kita dalam arti luas, misalnya dalam Pembukaan beserta UUD kita, sistem pemerintahan yang diterapkan, nilai-nilai etik, moral, tradisi, bahasa, mitos, ideologi, dan lain sebagainya yang secara normatif diterapkan di dalam pergaulan, baik dalam tataran nasional maupun internasional.


II. Pengertian Negara

Bangsa adalah Suatu badan/wadah yang didalamnya terhimpun orang-orang yang memiliki persamaan keyakinan dan persamaan lainnya (seperti: ras, etnis, agama, bahasa, dan budaya).
Negara adalah organisasi diantara sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu, dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan kelompok manusia.
Unsure-unsur Negara :
1. Bersifat Konstitutif adalah adanya wilayah (udara, darat dan perairan), rakyat/masyarakat dan pemerintahan yang berdaulat
2. bersifat Deklaratif adalah adanya tujuan Negara, UUD, pengakuan dari Negara lain baik secara de jure maupun de facto dan masuknya Negara kedalam PBB


III. Sumber Identitas Nasional Bangsa Indonesia

1. Dasar-dasar Negara
Dasar negara yang merupakan key yang menyatukan bangsa Indonesia yang beragam-ragam merupakan kesepakatan bersama yang menyatukan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, dasar yang melandasi negara adalah merupakan identitas nasional.
Indonesia sebagai negara yang berdaulat memiliki landasan fundamental yaitu Pancasila yang merupakan tujuan, dan pedoman dalam berbangsa dan bertanah air di Indonesia, serta kunci dasar pemersatu bangsa Indonesia. Landasan fundamental ini merupakan nilai-nilai dasar kehidupan bagi bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Indonesia merupakan negara demokrasi yang dalam pemerintahannya menganut sistem presidensiil, dan Pancasila ini merupakan jiwa dari demokrasi. Demokrasi yang didasarkan atas lima dasar tersebut dinamakan Demokrasi Pancasila. Dasar negara ini, dinyatakan oleh Presiden Soekarno (Presiden Indonesia yang pertama) dalam Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Untuk menciptakan Indonesia yang dicita-citakan, bangsa Indonesia memiliki dasar instrumental berupa UUD 1945, burung Garuda sebagai lambang negara, bahasa Indonesia dan lagu kebangsaan

2. Wilayah dan Kondisi Geografis
Dalam kemerdekaannya bangsa Indonesia menyatakan bahwa wilayah negara kesatuan ini meliputi segenap wilayah bekas jajahan Pemerintah Kolonial Belanda. Wilayah yang terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia/Oceania diakui kedaulatannya oleh Belanda sendiri dan dunia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bersatu. Untuk mencapai semua itu, bangsa ini mengalami perjalanan yang cukup panjang dan berat hingga akhirnya saat ini,
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi1.9 juta mil persegi dengan lima pulau besar di Indonesia adalah : Sumatera dengan luas 473.606 km persegi, Jawa dengan luas 132.107 km persegi, Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia) dengan luas 539.460 km persegi, Sulawesi dengan luas 189.216 km persegi, dan Papua dengan luas 421.981 km persegi

3. Ideologi dan Agama
Seperti yang di atur dalam UUD 1945, bahwa negara Indonesia menjamin kebebasan beragama di dalam kehidupan warga negara Indonesia. Masing-masing warga negara Indonesia berhak untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing dan menjalankan peribadatan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing warga negara Indonesia. Hak dalam hidup beragama di Indonesia dilindungi oleh negara.
Penduduk di Indonesia secara garis besar merupakan penganut dari lima agama di antara lain islam, budha, hindu, katolik dan protestan serta penganut kepercayaan lainnya seperti kong fu tsu. Mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama islam dan selebihnya adalah penganut agama budha, hindu, katolik dan protestan serta aliran kepercayaan.
Dalam berideologi, masyarakat Indonesia berhak untuk memiliki ideologi dan pandangan hidup. Akan tetapi, ideolgi bangsa Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang merupakan kunci pemersatu bangsa Indonesia.

4. Politik Indonesia
Indonesia adalah negara demokrasi Pancasila. Segala sesuatu di Indonesia diatur dan dimusyawarahkan secara mufakat, hikmat dan kebijaksanaan. Perpolitikan di Indonesia berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif.
Lembaga legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) yang terdiri dari dua badan yaitu DPR yang anggota-anggotanya terdiri dari wakil-wakil Partai Politik dan DPD yang anggota-anggotanya mewakili provinsi yang ada di Indonesia. Setiap daerah diwakili oleh 4 orang yang dipilih langsung oleh rakyat di daerahnya masing-masing.
Lembaga eksekutif berpusat pada Presiden, wakil presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia adalah Kabinet Presidenstil sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili partai politik yang ada di parlemen.
Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan adanya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Agung, termasuk pengaturan administrasi para Hakim.
Politik luar negeri Indonesia seperti tertuang dalam pembukaan UUD 1945 adalah poltik bebas aktif. Yang artinya Indonesia sebagai negara berdaulat memiliki konsep politik luar negeri yang tidak terikat oleh negara manapun di dunia. Artinya, Indonesia berhak menentukan sikapnya sendiri dalam perpolitikan di dunia yang bebas aktif dan bertujuan untuk menjaga keamanan dunia. Serta Indonesia mengatur urusan dalam negerinya tanpa campur tangan asing.

5. Ekonomi
Perekonomian bangsa Indonesia seperti diatur dalam UUD 1945 adalah ekonomi yang bersifat kerakyatan. Kekayaan alam dan segala hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak diatur oleh negara untuk sebesar-besarnya digunakan demi mensejahterakan seluruh penduduk Indonesia.
Dalam perekonomiannya, dalam negara Indonesia terdapat tiga bentuk badan usaha yaitu Badan Usaha Miliki Negara (BUMN), Badan Usaha Miliki Swasta (BUMS) dan Koperasi.
Jadi, bangsa Indonesia memiliki azas perokonomian yang untuk kekayaan alam dan menyangkut hidup orang banyak diatur oleh negara sedangkan bidang lainnya dijalankan oleh swasta dan koperasi.

6. Pertahanan Keamanan
Ciri khas dari bangsa Indonesia dalam bidang ini adalah bahwa, pertahanan di Indonesia adalah pertahanan rakyat semesta atau dikenal Hankamrata. Pertahanan di Indonesia bersifat menyeluruh bagi masyarakat Indonesia. Apabila salah satu wilayah Indonesia diserang, maka seluruh masyarak di Indonesia lah yang akan mengamankan dan mempertahankannya.

7. Demografi Indonesia.
Penduduk Indonesia dapat dibagi secara garis besar dalam dua kelompok. Di bagian barat Indonesia penduduknya kebanyakan adalah suku Melayu, sementara di timur adalah suku Papua, yang mempunyai akar di kepulauan Melanesia. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda atau Batak. Bangsa Indonesia memiliki banyak sekali suku dan budaya dan adat istiadat.
Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya minoritas di antaranya adalah Etnis Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke nusantara dengan jalur perdagangan sejak abad ke 8 SM dan menetap menjadi bagian dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 3% populasi etnis Tionghoa. Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930-an terakhir kalinya pemerintah melakukan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya.
Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Sisanya beragama Protestan (8,9%); Katolik (3%); Hindu (1,8%); Buddha (0,8%); dan lain-lain (0,3%).
Kebanyakan penduduk Indonesia bertutur dalam bahasa daerah sebagai bahasa ibu, namun bahasa resmi Indonesia, bahasa Indonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan dikuasai oleh hampir seluruh penduduk Indonesia.

Thursday, 30 July 2009

cinta dan waktu

”Hanya Waktulah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu...”
Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda
abstrak : ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya.
Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut
tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau
cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan
karena ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di
tepi pantai dan mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin
naik membasahi kaki Cinta.
Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.
”Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta.
”Aduh! Maaf, Cinta!” kata Kekayaan.
“Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu
serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di
perahuku ini”.
Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali,
namun dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.
“Kegembiraan! Tolong aku!”, teriak Cinta.
Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga
ia tak mendengar teriakan Cinta.
Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin
panik. Tak lama lewatlah Kecantikan.
“Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!”, teriak Cinta
“Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti
kamu mengotori perahuku yang indah ini”, sahut Kecantikan.
Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu
lewatlah Kesedihan.
”Oh, Kesedihan. Bawalah aku bersamamu”, kata Cinta.
”Maaf Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja...” kata
Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.
Cinta putus asa. Ia merasakan air semakin naik dan akan
menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara.
”Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!”
Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan
perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air
menenggelamkannya.
Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.
Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui
siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya
kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.
”Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu” kata orang itu.
”Tapi mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan temanteman
yang mengenalku pun enggan menolongku” tanya Cinta heran.
”Sebab” kata orang itu

Jodoh

Orang-orang ”optimis” selalu berkata, jodoh kita adalah apa yang kita
usahakan, bukan semata-mata pemberian dari Tuhan. Jika kita yakin dan
berusaha, kita bisa mendapatkan jodoh yang kita inginkan. Seorang pria
telah berpacaran dengan gadis impiannya selama bertahun-tahun, dan dia
yakin bahwa gadis itu adalah jodohnya. Selama berpacaran, badai dan
karang telah mereka lalui bersama. Tak ada apapun di dunia yang bisa
membatalkan rencana pernikahan mereka berdua. Pada hari yang telah
ditentukan, upacara pernikahan mereka diselenggarakan dengan sangat
meriah. Sang pria menunjukkan dengan bangga kepada teman dan kerabat,
dia bisa menikahi gadis impiannya. Beberapa tahun kemudian seorang
teman mendapati pria itu duduk sendirian di taman. Setelah berbincangbincang,
teman tersebut mengetahui bahwa ia telah bercerai dari istrinya
karena suatu alasan yang tidak disebutkannya. Sang teman mencoba
menghibur dengan menceritakan pengalaman hidupnya. Bertahun-tahun lalu
ia mencintai seorang gadis dan berupaya keras untuk menikahinya, tapi
dengan berbagai macam alasan dan rintangan, ia harus say goodbye kepada
mimpi dan berpisah dengan gadis itu. Beberapa waktu kemudian, diapun
bertemu tanpa sengaja dengan seseorang yang kini menjadi ibu dari anakanaknya.
Jodoh adalah rahasia Tuhan. Kita tidak pernah tahu apakah suami, istri,
ataukah kekasih kita saat ini adalah benar-benar soulmate atau jodoh kita.
Tuhan telah menciptakan manusia berpasang-pasangan, sebagaimana yang
telah disebutkan di dalam kitab suci. Masalahnya apakah kita bisa
menemukan belahan jiwa itu. Kita mungkin tidak pernah menyadari bahwa
jodoh kita sebenarnya adalah orang yang selama ini ada di depan kita,
cuma kita yang terlalu ”sibuk” mencari bahkan sampai ke belahan dunia
yang berbeda sekalipun. Tidak ada salahnya sama sekali jika kita berusaha
mendapatkan orang yang kita inginkan. Hanya saja terkadang kita terlalu
optimis dan sama sekali lupa bahwa ada faktor X, yaitu kekuatan ilahiyyah
(keTuhanan) yang sesungguhnya sangat menentukan dalam proses
pencarian kita.
Berdoalah kepada Sang Pencipta, apabila kita telah menemukan seseorang
yang kita harapkan, atau apabila telah menikah dan dikaruniai putra-putri,
atau bahkan belum menemukan belahan hati, semoga orang yang akan
bersama kita atau yang sedang bersama kita saat ini adalah jodoh kita,
sekarang dan selamanya.

bahasa Cinta

Bila cinta memanggilmu, turutlah bersamanya. Kendati jalan yang mesti
engkau lalui sangat keras dan terjal. Ketika sayap-sayapnya merangkulmu,
maka berserah dirilah padanya. Sekalipun pedang-pedang yang
bersemayam di balik sayap-sayap itu mungkin akan melukaimu. Ketika ia
bertutur kepadamu, maka percayalah padanya. Walaupun suaranya akan
memporak porandakan mimpi-mimpimu laksana angin utara yang meluluhlantakkan
tetanaman.
Cinta akan memahkotai dan menyalibmu. Menyuburkan dan mematikanmu.
Membumbungkanmu terbang tinggi, mengelus pucuk-pucuk rerantinganmu
yang lentik dan menerbangkanmu ke wajah matahari. Namun cinta juga
akan mencekik dan menguruk-uruk akar-akarmu sampai tercabut dari
perut bumi.
Serupa dengan sekantong gandum, cinta menyatukan dirimu dengan dirinya.
Meloloskanmu sampai engkau bugil bulat. Mengulitimu sampai engkau
terlepas dari kulit luarmu. Melumatmu untuk memutihkanmu.
Meremukkanmu sampai engkau menjelma liat.
Lantas,
Cinta akan membopongmu ke kobaran api sucinya. Sampai engkau berubah
menjadi roti yang disuguhkan dalam suatu jamuan agung kepada Tuhan.
Cinta melakukan semua itu hanya untukmu sampai engkau berhasil menguak
rahasia hatimu sendiri. Agar dalam pengertian itu engkau sanggup menjadi
bagian dari kehidupan. Jangan sekali-kali engkau ijinkan ketakutan
bersemayam di hatimu. Supaya engkau tidak memperbudak cinta hanya
demi meraup kesenangan. Sebab memang akan jauh lebih mulia bagimu.
Untuk segera menutupi aurat bugilmu dan meninggalkan altar pemujaan
cinta. Memasuki alam yang tak mengenal musim. Yang akan membuatmu
bebas tersenyum, tawa yang bukan bahak, hingga engkau pun akan
menangis, air mata yang bukan tangisan.
Cinta takkan pernah menganugerahkan apa pun kecuali wujudnya sendiri

Sunday, 12 July 2009

cinta tak memerlukan alasan





Ce : Mengapa kamu menyukai saya?
Co : Saya tidak dapat menjelaskan alasannya.
Tetapi saya sungguh menyukai engkau
Ce : Kamu bahkan tidak dapat memberikan alasan kepada saya
Bagaimana kamu dapat berkata menyukai saya?
Bagaimana kamu dapat berkata kamu mencintai saya?
Co : Saya sungguh tidak tahu alasannya,
tetapi saya dapat membuktikan bahwa saya mencintai kamu.
Ce : Bukti? Tidak!
Saya mau kamu menjelaskan alasannya.
Pacar kawan saya dapat berkata kepada kawan saya
bahwa dia mencintai kawan saya, tetapi kamu tidak dapat!
Co : Ok ok!!!
Hmm karena kamu cantik,
karena suaramu enak didengar,
karena kamu penuh perhatian,
karena kamu mengasihi,
karena kamu bijaksana,
karena senyummu,
karena setiap gerakanmu
Sayangnya, beberapa hari kemudian,
sang cewek mengalami kecelakaan dan mengalami koma.
Sang cowok kemudian menaruh surat di sisinya,
dan isinya sebagai berikut:
Kekasihku,
Karena suaramu yang merdu saya mencintaimu.
Sekarang dapatkah kamu berbicara?
Tidak!
Oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.
Karena kamu penuh perhatian dan peduli
maka saya menyukaimu.
Sekarang kamu tidak dapat menunjukkannya,
oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu
Karena senyummu, karena setiap gerakanmu
maka saya mencintaimu
Sekarang dapatkah kamu tersenyum?
Dapatkah kamu bergerak?
Tidak!
Karena itu saya tak dapat mencintaimu..
Jika cinta memerlukan alasan,
seperti sekarang,
maka tidak ada alasan lagi bagi saya untuk mencintai engkau lagi.
Apakah cinta memerlukan alasan?
TIDAK!
Oleh karena itu, saya masih tetap mencintaimu
dan cinta tidak memerlukan alasan
Ketika mencintai seseorang
jangan pernah menyesal dengan apa yang pernah kamu lakukan
menyesallah terhadap apa yang tidak pernah kamu tidak lakukan.
Jika Tuhan membawa engkau kepada cinta..
Dia akan memampukan engkau untuk bisa mengatasinya.

belajar Cinta dari cicak

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokkan

tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok

yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan

seekor cicak yang terperangkap di antara ruang kosong itu karena kakinya

melekat pada sebuah surat.

Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat

itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun yang lalu ketika

rumah itu pertama kali dibuat.

Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi

terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun,

tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak

masuk akal.

Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama

10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada

surat itu! Bagaimana ia makan?

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu.

Apa yang dilakukan dan dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian,

tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan

di mulutnya.....AHHH !!!.

Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain

yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.

Sungguh ini sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan

pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. Apa yang dapat dilakukan

oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah

menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama

10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia

yang begitu mengagumkan.

Jangan Pernah Mengabaikan Orang Yang Anda Kasihi !!!

Thursday, 4 June 2009

menginginkan cinta sejati hinggap dihati, namun ku merasa tak ada satupun seseorang yang pantas aku cintai....

Thursday, 9 April 2009

PEMILU??? mang ngepek geto...

PEMILU....
katanya sich sebuah pembuktian berjalannya sebuah sistem demokrasi, tapi justru hanya menjadi sebuah kebohongan publik saja karena rakyat berfungsi bukan sebagai indevidu yang berperan aktiv dalam sebuah sistem pemerintahan tapi hanya sebagai sumber suara untuk dijadikan pendoronk para elit politik dalam menentukan kebijakan tanpa memikirkan aspirasi rakyat....